Tidak semua otot pada tubuh kita bergerak dalam perintah (kesadaran) kita sendiri, tetapi juga terdapat otot yang bergerak dibawah sadar kita, gerak-gerak otot ini dipengaruhi oleh system saraf yang memberi impuls ransangan dan menjadinkannya sebuah gerakan yang didukung oleh kerja otot tersebut.
Saraf gerak tersebut terbagi menjadi 2 yaitu saraf gerak sadar dan saraf gerak refleks, berikut adalah contoh diagram block dari kedua saraf tersebut.
1.Saraf gerak sadar (Somatis)
2.Saraf gerak refleks (Otonom)
Dapat dilihat pada diagram diatas, pada gerak sadar, impuls melewati otak dahulu, sehingga di otak informasi masih dapat dikendalikan dan dilanjutkan ke saraf motorik, berbeda dengan gerak refleks yang impulsnya melewati sumsum tulang belakang dan langsung diproses saraf motorik.
Kedua jenis gerak tersebut sama-sama berfungsi menggerakkan otot, cara kerja otot itu sendiri yaitu dengan adanya protein khusus aktin dan miosin, otot bekerja dengan memendek (berkontraksi) dan mengendur (relaksasi).
Dengan demikian,selain impuls pada saraf juga diperlukan adanya protein aktin dan miosin yang berfungsi memberi asupan energi tambahan yang merupakan bagian inti dari roses pergerakan otot tersebut.Berikut adalah contoh chart menjelaskan hubungan antara besarnya asupan protein yang diberikan pada tubuh dengan banyaknya energi yang dapat disimpan didalam tubuh untuk memproses semua gerakan-gerakannya.
Protein yang baik bagi tubuh yaitu sebesar 1/6 dari berat badan,(pada contoh diatas kami menggunakan model yang memiliki berat badan 66 kg,sehingga jumlah protein senilai 11 kg,merupakan jumlah yang sangat baik bagi tubuh.
REFERENSI
http://id.wikipedia.org/wiki/Sistem_saraf
http://id.wikipedia.org/wiki/Sistem_saraf_pusat
http://bukanbegitu.weebly.com/4/post/2011/12/mekanisme-gerak-refleks-dan-gerak-sadar.html
http://wiwinrizakurnia.blogspot.com/2011/06/makalah-sistem-saraf.html
Tidak ada komentar:
Posting Komentar